1. Sida Mukti
Motif batik ini memiliki makna dan pengharapan pasangan pengantin yang menikah memiliki masa depan yang baik, mendapatkan kemuliaan, penuh dengan kebahagiaan serta terpenuhinya sandang, pangan, dan papan dengan baik selama membina rumah tangga.
(This batik motif has the meaning and hope that the married couple will have a good future, get glory, be full of happiness and be fulfilled with good clothing, food and shelter while building a household.)
2. Sida Luhur
Motif batik Sido Luhur memiliki makna keluhuran yang berarti harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi dan dapat menjadi panutan.
(The Sido Luhur batik motif has the meaning of nobility which means the hope to reach a high position and become a role model.)
3. Sida Asih
Batik Sido Asih memiliki arti kasih sayang yang akan terus berlanjut serta harapan agar manusia dapat menumbuhkan rasa saling menyayangi, saling mengasihi antar sesama manusia dan kehidupan yang penuh kasih sayang.
(Sido Asih batik has the meaning of affection that will continue and the hope that humans can grow a sense of mutual love, love for one another and a life full of love.)
4. Semen Romo
Semen Romo memiliki makna dan pengharapan kehidupan yang makmur, bersemi, berkembang, dan sejahtera. Motif ini juga berkaitan dengan cerita Ramayana yaitu ajaran Hasta Brata. Sifat tersebut antara lain pemberi kemakmuran, adil, tabah/sabar, menggembirakan, semangat, penuh kasih, luhur, bertanggung jawab, sentosa, sabar, pelindung rakyat, dan sakti. Sifat-sifat tersebut merupakan sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.
(Semen Romo has the meaning and hope of a prosperous, blossoming, developing and prosperous life. This motif is also related to the Ramayana story, namely the teachings of Hasta Brata. These characteristics include giving prosperity, fairness, steadfastness/patience, joyous, enthusiastic, loving, noble, responsible, sentosa, patient, protector of the people, and sacred. These traits are traits that a leader should have.)
5. Sekar Jagad
Keberagaman dunia dan keindahan bunga sejagad yang dijadikan dalam satu kain.
(The diversity of the world and the beauty of the world’s flowers are made in one cloth)
6. Truntum
Motif batik Truntum memiliki arti cinta yang tumbuh kembali dan terus bertumbuh. motif ini juga sebagai simbol cinta yang tulus, abadi, dan semakin lama semakin subur berkembang.
(The Truntum batik motif means love that grows back and continues to grow. This motif is also a symbol of love that is sincere, everlasting, and growing more and more fertile.)
7. Babon Angrem
Kesabaran dan kasih sayang layaknya induk ayam yang mengerami telur
(Patience and compassion are like a hen incubating an egg.)
8. Tambal
Menambal atau memperbaiki hal yang kurang atau rusak dalam diri.
(Pitch or fix things that are lacking or broken inside.)
9. Sri Kuncoro
Sejahtera secara ekonomi, mendapat rezeki yang halal, ketentraman, dan kebahagiaan.
(Prosperous economically, get halal sustenance, peace, and happiness.)
10. Udan Liris
Kesejahteraan, dan rezeki yang selalu mengalir, Ketabahan dan prihatin, selalu bersikap sabar menjalani hidup.
(Prosperity, and sustenance that always flows, Fortitude and concern, always be patient in living life.)
11. Wahyu Tumurun
Mengharap turunnya wahyu dari sang pencipta.
(Hoping for revelations from the creator.)
12. Parang Rusak
Motif yang digunakan raja dan bangsawan kerajaan. Motif ini memiliki makna kebangsawanan, kegagahan, kehormatan, dan perilaku yang luhur untuk mengendalikan segala godaan dan nafsu.
(The motif used by kings and royal nobles. This motif has the meaning of nobility, gallantry, honor, and noble behavior to control all temptations and passions.)
13. Srigunggu Wiguna
Motif tumbuhan untuk pengobatan gurah khas Giriloyo.
(Plant motifs for the treatment of typical Giriloyo gurah.)
14. Prabu Anom
Motif ini memiliki makna dan harapan agar Putra Mahkota dapat melanjutkan tugasnya sebagai raja, memimpin kerajaan dengan baik, dan memelihara budaya luhur.
(This motif has the meaning and hope that the Crown Prince can continue his duties as a king, lead the kingdom well, and maintain a noble culture.)